Pernahkah kalian merasa bahwa kejadian yang telah terjadi di kehidupan kalian adalah bentuk dari pemikiran kalian sendiri?
Ya, ketidakbahagiaan dan bahkan kebahagiaan pun sebenarnya bisa kalian ciptakan sendiri. Tapi yang jadi masalah, apakah benak kita, pikiran kita selalu dalam keadaan yang memungkinkan kebahagiaan akan terus dirasakan? TIDAK. Tidak sama sekali. Manusiawi dan wajar jika manusia merasakan berbagai macam emosi seperti marah, sedih, kecewa, terkhianati, bahagia, terharu, dan perasaan emosi lainnya yang tentunya satu hari saja bisa bermacam emosi yang dirasa.
PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
Pernah mengalami pahit, manis, asam kehidupan yang dulu sepertinya tidak bisa ku lalui, namun setelah sampai di titik ini, menoleh ke belakang dan bergumam, "Ternyata aku bisa melewati semuanya dan berada di sini, saat ini, aku sudah hebat."
Berpikir bahwa segala sesuatunya sekarang jadi akan lebih ringan karena aku bisa melalui semua walau dengan tertatih. Untuk ke depannya, hanya perlu ketenangan dalam menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi nantinya. Bisa? Ya nggak semudah itu! Manusia hidup untuk terus belajar. Ada yang pernah bilang ke aku, "Kalau nggak mau belajar ya jangan hidup, kalau nggak mau capek ya mati aja!"
Sarkas memang, tapi langsung mengena ke aku yang biasanya 'hang heng' atau lola ini. Benar juga perkataannya, kita lahir dengan tidak membawa apapun selain kemampuan bawaan refleks. Selebihnya, kita semua belajar. Belajar berjalan, belajar berbicara, belajar cara makan, belajar mengelola emosi, bahkan hingga detik aku menulis ini pun aku merasa masih perlu banyak belajar juga.
Dulu selepas lulus SMA, aku sangat ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah yang menurutku pada saat itu tidak terjangkau biayanya. Tidak pernah memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang sebanyak itu untuk membayar uang pangkal kuliah (tahun 2012 belum ada UKT), tidak pernah terpikirkan juga bagaimana akhirnya aku bisa membayarnya hingga lunas. Tapi Tuhan Maha tau. Dia yang memberikan jalan kepadaku yang hanya bocah SMA usia 16 tahun, tanpa aku pikirkan namun tetap aku inginkan, yaitu berkuliah. Pernah terbesit dalam pikiran bahwa setelah lulus SMA nanti aku akan langsung bekerja kantoran. Menjadi seorang banker atau pramugari tidak buruk juga pikirku. Hanya dua pekerjaan itu yang menurutku cocok untukku saat itu. Banker pada waktu itu bisa menerima karyawan dengan lulusan SMA, begitu pun pramugari, hanya perlu memperhatikan tinggi badan, cantik, bahasa Inggris, dan pikirku aku masuk kriteria mereka. Tapi sayangnya dua pekerjaan tersebut tidak tertanam sampai ke dalam benakku dan tidak melulu terpikirkan sampai sebegitunya. Justru keinginan untuk kuliah lah yang selalu ada dalam benakku. Semesta mengabulkannya. Allah mengabulkannya. Kekuatan pikiranku mengalahkan segalanya. Aku bisa berkuliah dengan jerih payah yang tidak kusangka akan membawaku sampai pada titik itu saat itu.
PERCAYA PADA KEKUATAN PIKIRAN
Kejadian-kejadian beruntun yang kamu alami sekarang ini tentu saja bukan sebuah kebetulan semata. Selain karena garis takdir Allah, percayakah kalian bahwa kekuatan pikiran kalian juga mempengaruhi keberlangsungan hidup kalian hingga saat ini?
Ada seseorang terlahir dari keluarga yang pas-pasan. Menjalani hari-hari dengan penuh gerutu. Ah, dia mah enak anak orang kaya tidak perlu mikir mau kerja apa. Ah, dia mah enak dapat warisan gak perlu mikir modal usaha. Ah suami dia kaya, aku mah kerja setahun mana dapat duit segitu?
See? Bayangkan apa yang terjadi dalam hidupnya? Ya, betul. Pikirannya akan membawanya untuk tetap di situ-situ aja. Nggak berkembang. Nggak termotivasi. Hanya mengeluh dan secara tidak langsung mengutuk diri sendiri agar tidak ke mana-mana. Pikirannya yang selalu mencari alasan untuk seseorang yang sukses, malah menyudutkan dirinya sendiri dan tidak bertindak apa pun untuk hidupnya. Pikirannya membawanya untuk benar-benar miskin dan tidak punya apa-apa. Percaya nggak? Kalo aku percaya karena memang sudah mengalaminya sendiri :)
Bagaimana pengalaman kalian? Jika mungkin pengalamanku ternyata sama dengan kalian, boleh dishare di kolom komentar dong. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar