Aku mau kamu tahu
Kamis, 09 Oktober 2025
MY LIBERATION NOTES, Kesan yang Aku Alami Setelah Nonton Ini!
Selasa, 07 Oktober 2025
Cuci Mobil di Malang, Bisa Sambil Ngapain Aja?
Kamis, 15 Mei 2025
Mata Kering : Jangan Buru-buru ke Dokter!
![]() |
Snellen untuk periksa mata. Sumber : tokopedia.com |
Hari di mana aku mendatangi klinik mata. Menunggu antrean tidak terlalu lama karena aku ke sana jam 8 pagi jadi masih belum terlalu ramai. Menurut prosedur di klinik mata ini, setelah menuju loket pendaftaran, aku masuk di sebuah ruangan yang berisi banyak sekali alat untuk tes mata. Serangkaian tes yang kulakukan adalah sebagai berikut:
Tes Biometri : Pengukuran dimensi pada anatomi mata. Di sini aku disuruh duduk di depan sebuah alat dan aku diminta membelalakkan mata sedangkan petugas di belakang alat mencatat hasil dari tes ini.
Tonometri non kontak : Mengukur tekanan di dalam bola mata. Dengan cara menggunakan alat yang akan meniupkan udara ke mata yang terbuka. Jujur agak kaget pas tes ini karena disuruh buka mata dan tiba-tiba “wush” seperti ada yg meniup kencang bola mataku.
Uji Refraksi / Tes ketajaman penglihatan : Tes ini cukup awam bahkan di optik pun selalu ada tes ini untuk menentukan ketajaman mata. Tes ini menggunakan kartu snellen atau papan huruf dan angka dengan ukuran beragam. Lalu mata kita akan ditutup satu persatu secara bergantian untuk menentukan apa ada miopi atau hipermetropi.
Setelah melakukan rangkaian tes tersebut, barulah aku diarahkan menuju ruangan dokter. Di sana aku ditanya tentang gejala apa saja yang aku rasakan. Aku melakukan satu tes terakhir bersama sang dokter yaitu pemeriksaan fisik mata dengan menggunakan oftalmoskop. Untuk mengetahui kondisi bagian dalam kelopak mata, kornea, sklera, lensa, pupil, iris, dan cairan dalam bola mata.
Ternyata hasil dari pemeriksaan mataku normal, tidak ada miopi seperti yang aku khawatirkan selama ini, jadi aku tidak perlu memakai kacamata minus. Katarak pun tidak nampak.
Dokter mengatakan bahwa kondisi mataku sangat kering.
GEJALA MATA KERING
Sebetulnya tidak perlu ke dokter mata pun tidak apa-apa ya kalau kalian sudah tau gejala mata kering seperti yang aku alami kemarin. Aku keburu khawatir dan parno dengan ketidaknyamanan mataku jadi nggak tahu harus apa. Beberapa gejala mata kering yang aku alami selama satu bulan ini bisa kalian waspadai juga agar tidak sampai jadi seperti aku:
1. Mata terasa SEpet, PErih, LElah
Kalau sudah begini, kalian harus cepat-cepat waspada dan segera mengatasinya. Bisa dengan cara teteskan Insto Dry Eyes yang mengandung bahan aktif yang bekerja memberikan efek pelumas pada mata. Efeknya adem banget di mata dan ini seperti air mata sungguhan lho! Jadi kapan pun kalian butuh, langsung tetesin aja deh!
![]() |
Dok. Pribadi |
2. Penglihatan kabur terutama setelah menatap layar atau membaca. Kalau sudah begini memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena setiap hari kita pun nggak bisa lepas dari layar. Jangan kucek mata juga ya teman-teman karena ini juga nanti bisa memperparah keadaan mata kita.
3. Sensitif terhadap cahaya. Cahaya apapun bisa jadi menyilaukan untukku. Makanya kemarin aku sempat memakai kacamata ke mana-mana karena benar-benar silau dan pusing saat terkena cahaya. Bahkan menatap handphone beberapa menit saja sudah buat aku pusing ya.
4. Mata terasa gatal dan tidak nyaman. Jangan sepelein mata jika terasa gatal dan nggak nyaman bahkan sampai ada yang mengganjal. Itu tandanya kamu perlu istirahat. Beri jeda pejamkan mata atau tidak menatap layar dulu selama kurang lebih 5 menit kalau benar-benar merasa mata sudah lelah sekali.
CARA MENGATASI MATA KERING
1. Sering mengedipkan mata dan mengistirahatkan mata saat sedang bekerja di depan layar. Istirahatkan mata selama 20 detik saat sudah menatap layar selama 20 menit. Begitu pula saat baca buku. Ini mencegah agar mata tidak terlalu lelah dan tidak kehilangan kelembabannya.
2. Hindari paparan asap, angin, paparan sinar matahari langsung, dan udara yang kering. Polusi udara dan angin menyebabkan mata kita cepat kering. Sebisa mungkin menghindari paparan tersebut dan menggunakan pelindung untuk mencegahnya. Bisa pakai kacamata agar paparan terik matahari juga tidak langsung mengenai mata kita.
3. Istirahat yang cukup dan kelola stress. Kegiatan sehari-hari kita yang tidak pernah lepas dari layar (terutama layar handphone) menyebabkan mata kelelahan dan bisa mengurangi kadar air mata. untuk itu bisa sering mengistirahatkan mata dan malamnya harus tidur cukup minimal 8 jam untuk orang dewasa.
4. Makan makanan yang mengandung vitamin A dan omega-3. Makanan bergizi juga penting untuk mengoptimalkan fungsi tubuh. Terutama vitamin A dan omega-3 yang dibutuhkan oleh mata. Vitamin A bisa kita dapat dari sayur wortel, buah tomat, dan buah berwarna merah lainnya. Sedangkan kandungan omega-3 banyak di dapat pada ikan-ikanan.
5. Membawa Insto Dry Eyes kemana pun. Penting banget buat aku selalu bawa Insto Dry Eyes ke mana-mana karena kegiatan sehari-hariku kebanyakan di luar rumah, antar jemput anak sekolah, jadi sewaktu-waktu aku butuh untuk mengembalikan kelembaban mataku, aku bisa teteskan kapan saja.
![]() |
Dok. Pribadi |
Share pengalaman kamu juga dong tentang mata kamu. Apa pernah sampai parno kayak aku gini dan buru-buru ke dokter mata?
Minggu, 11 Mei 2025
Seminar Parenting : Peran Orang Tua Terhadap Tontonan Anak
Kamis, 14 November 2024
Guru Terbaik (Part 1)
Minggu, 23 Juni 2024
3 Level Parenting, Kamu di Fase Apa?
Parenting Hat (topi parenting dalam kehidupan sebagai orang tua sangat penting untuk kita sadari. Sebagai orang tua kita akan memakai topi yang berbeda di setiap tahap usia anak. Namun terkadang, ketidakpercayaan kita sebagai orang tua terhadap anak menyebabkan kita tidak pernah berganti topi parenting. Dalam beberapa kasus, anak akan merasa tidak nyaman dan terganggu oleh orang tua sendiri akibat kesalahan orang tua dalam menerapkan topi parenting ini. Sebetulnya, apa sih topi parenting atau parenting hat ini? Sebagai orang tua, kita harus berubah seiring dengan perubahan anak-anak kita. Anak ketika beranjak remaja, sudah tiak bisa lagi diperlakukan seperti balita. Itulah gunanya topi parenting ini, 3 topi yang memainkan peranan berbeda sesuai dengan tahap kehidupan anak. Inilah prinsip 3 topi dalam parenting menurut Arun Gogna dalam bukunya, Lasting Gifts You Can Give Your Children:
Controling Hat (Topi Pengontrol) usia 0-9 tahun
Pada fase ini orang tua mengatur semua kegiatan anak. Mulai dari mandi, makan, jam tidur, dan semua hal tentang anak akan orang tua atur sedemikian rupa. Orang tua akan buat aturan untuk anak, ikut kontrol semua kegiatan dan apa pun kebutuhan anak. Istilahnya ikut main di lapangan juga. Di tahap ini orang tua masih berhak menegur dan meluruskan apa saja yang menurut orang tua kurang pas bagi mereka. Hal ini termasuk membiasakan anak pada hal-hal positif, membantu anak memilah yang baik dan buruk, agar saat dia menuju fase selanjutnya (>9tahun) mereka sudah bisa dan terbiasa melakukan tugas dan tanggung jawab pada diri sendiri tanpa harus disuruh-suruh lagi.
Coaching Hat (Topi Pelatih) usia 9-18 tahun
Ketika sudah memasuki usia ini, anak diharapkan telah mengerti dan memahami aturan antara orang tua dan anak yang telah disepakati. Orang tua sudah tidak terlalu mengontrol anak tetapi lebih ke mengingatkan. Anak lebih bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Tidak melulu semuanya harus disuruh atau diatur lagi. Bukankah coach tidak ikut main dilapangan kan?
Consulting Hat (Topi Konsultan) usia >18 tahun
Fase ini mungkin menjadi fase orang tua untuk melepas anak. Menjadikan anak sebagai individu yang siap berbaur di dalam masyarakat. Orang tua akan memainkan peran sebagai konsultan saja. Kepercayaan orang tua terhadap apa pun keputusan anak dalam fase ini memang terasa agak berat bagi para orang tua. Namun beginilah fase parenting dan tugas kita menghantarkan anak pada kesuksesan dan kepercayaan dirinya. Orang tua sudah tidak lagi mengatur keputusan hidup anak. Hanya menjadi konsultan saja. Dan sebagai seorang konsultan sebisa mungkin tidak memberi saran ketika tidak ditanya.
Menjadi orang tua memang perlu terus - menerus belajar. Ketidaktahuan dan keterbatasan ilmu orang tua kita jadikan alasan untuk tutup mata dan mewariskan semua kesalahan perenting pada anak. Yuk menjadi orang tua yang asik untuk anak-anak kita.
Stop! Jangan Teruskan Hubungan Seperti Ini!
MY LIBERATION NOTES, Kesan yang Aku Alami Setelah Nonton Ini!
Setelah menghabiskan satu bulan lamanya untuk menyelesaikan drama Korea ini. Aku merasakan banyak perubahan yang terjadi pada hari-hariku. D...
-
Mata adalah jendela dunia. Benar-benar jendela dunia. Dari mata aku bisa melihat dan mengetahui semua yang ada di dunia ini. Walau aku nggak...
-
Belakangan ini sering muncul adanya virus enterovirus atau sering disebut sebagai Flu Singapura. Virus ini kebanyakan menyerang anak-anak di...
-
Pada Jum'at lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan seminar parenting yang diadakan oleh sekolah anak saya. Bagi yang bel...