Minggu, 26 Mei 2024

Pesan Untukku di Masa Depan

Sepucuk surat untukku di masa depan: 

"Halo diriku yang di masa depan. Apa kabar?

Aku yakin kamu selalu bail-baik saja. Terutama saat ini. Lihatlah dirimu yang sekarang. Tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Sesuai dengan yang kamu harapkan. Kamu pasti akan tersenyum membaca tulisanku di tahun 2024 ini. Tahun ini adalah titik balik dari kehidupanmu yang sebelumnya. Masih ingatkah kamu? Di tahun ini kamu memutuskan untuk merubah dirimu menjadi wanita tangguh. Lebih tangguh dari sebelumnya. Semua hal yang kamu dapat sekarang adalah hasil dari manifestasimu di tahun ini. Kamu masih melakukannya bukan? Melanjutkan semua mimpi-mimpimu menjadi kenyataan. Bekerja sama dengan alam semesta lewat doa dan manifestasi yang kamu lakukan bertahun-tahun lamanya secara konsisten. Kamu mulai memutuskan untuk menekuni dunia yang kamu inginkan pada tahun ini pula. Segala bentuk upaya untuk menghebatkan dirimu, sudah kamu lakukan di tahun ini. 


Aku yakin kamu yang sekarang adalah seseorang yang sudah sembuh dari segala luka di masa lalumu. Tenanglah, bagaimanapun keadaanmu sekarang, kamu sudah hebat.

Kamu menjadi ibu yang baik untuk anakmu.

Kamu menjadi istri yang baik untuk suamimu..

Terima kasih karena kamu sudah berjuang.

Terima kasih karena kamu sudah berani.


Lihatlah, kamu akan menua dengan cara yang cantik. Kamu yang sekarang sudah paham betul bagaimana kamu memposisikan pikiran dan hatimu pada tempat yang tepat. Aku di sini, di tahun ini memaksimalkan apa saja yang aku bisa untuk membuatmu yang sekarang hidup dengan nyaman dan tenang. Tidak perlu memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari setelah kamu membaca tulisan ini. Tidak perlu khawatir tentang masa depan. Tugasmu sekarang adalah menikmati masa kini, sekarang, saat ini.


Yang sudah lalu, biarlah berlalu. Biarkan pada tempatnya, yaitu masa lalu. Tidak akan merasa tenang bila kamu hanya berpikir tentang masa lalu. Cukuplah jadikan masa lalumu itu pelajaran dalam hidupmu. Maafkan orang-orang yang pernah menyakitimu. Maafkan orang-orang yang pernah mempermainkanmu. Itu adalah cara Tuhan untuk menaikkan levelmu, kualitas dan standar hidupmu. 

Just sit back and relax. Aku ingin kamu selalu begitu.

Biarkan hukum alam bekerja sesuai tugas dan porsinya. 


Hai lagi untukku di masa depan!

Kamu melakukannya dengan baik. Lihatlah kamu sekarang. Membaca tulisan ini ditemani dengan suami setia serta secangkir teh hangat yang saling menghangatkan tubuh kalian.

Don’t worry, you deserved it well. Well done!"


Dari aku di bulan Mei, tahun 2024. Mengawali semua tahun-tahun keberuntunganmu.


Senin, 22 Januari 2024

Salah Kaprah SPF, Sebenarnya untuk Apa?

     SPF (Sun Protection Factor) adalah angka yang mengacu pada level perlindungan terhadap kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menyebabkan kulit keriput dan penuaan dini, sedangkan UVB dapat mengakibatkan kulit terbakar atau sunburn. Pada sunscreen biasa ditandai dengan adanya tulisan SPF di kemasannya. Mulai dari SPF 5, SPF 10, dan seterusnya.

    Kebanyakan orang mengira bahwa SPF merujuk pada angka berapa lama sunscreen ini bekerja. 

Contoh :

SPF 30 = 30 x 10 menit

Perlindungan = 300 menit

(Jadi SPF 30 bisa melindungi selama 5 jam)

Contoh tersebut menjadikan kita salah pengertian dengan pemahaman SPF yang sebenarnya. 

    Menurut FDA (Food and Drug Administration), SPF adalah seberapa banyak solar energi matahari yang bisa ditahan saat memakai sunscreen. Tanpa sunscreen, berarti solar energy-nya terserap 100%. Jika dengan SPF 15, maka ada sebagian kulit yang tidak terlindungi maksimal atau hanya 93% perlindungan. Beda halnya dengan SPF 30, maka kulit akan mendapat perlindungan 97%. Semakin tinggi SPF, semakin baik untuk perlindungan kulit kita.


Kalian bisa coba lihat di handphone kalian masing-masing bagaimana cara cek solar energy sebagai UV index, biasanya terdapat pada aplikasi ramalan cuaca, yang mana UV index maksimal adalah di angka >11.

Semakin tinggi UV index, maka akan semakin berbahaya untuk kesehatan kulit. Maka dari itu sunscreen sangatlah penting untuk melindungi kulit kita dari bahaya paparan UVA dan UVB. Sebagai contoh nyata ada seorang sopir yang satu sisi wajahnya menghadap jendela, dan sisi lainnya tidak. Foto ini sempat viral karena jadi bukti dampak paparan sinar matahari pada kulit tanpa sunscreen.


Memilih sunscreen pun juga tidak bisa sembarangan ya byuties! Kita sesuaikan dengan jenis kulit, usia, dan riwayat penggunaan produk pada kulit. Karena produk akan bekerja lebih efektif apabila digunakan oleh kondisi kulit yang tepat.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian sudah rutin menggunakan sunscreen dan sudah mengetahui jenis kulit kalian?
Untuk info lebih lanjut atau konsultasi kulit kalian bisa tinggalkan komentar ya!


Mata Kering : Jangan Buru-buru ke Dokter!

Mata adalah jendela dunia. Benar-benar jendela dunia. Dari mata aku bisa melihat dan mengetahui semua yang ada di dunia ini. Walau aku nggak...