Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

3 Level Parenting, Kamu di Fase Apa?

Parenting Hat (topi parenting dalam kehidupan sebagai orang tua sangat penting untuk kita sadari. Sebagai orang tua kita akan memakai topi yang berbeda di setiap tahap usia anak. Namun terkadang, ketidakpercayaan kita sebagai orang tua terhadap anak menyebabkan kita tidak pernah berganti topi parenting . Dalam beberapa kasus, anak akan merasa tidak nyaman dan terganggu oleh orang tua sendiri akibat kesalahan orang tua dalam menerapkan topi parenting ini. Sebetulnya, apa sih topi parenting atau parenting hat ini? Sebagai orang tua, kita harus berubah seiring dengan perubahan anak-anak kita. Anak ketika beranjak remaja, sudah tiak bisa lagi diperlakukan seperti balita. Itulah gunanya topi parenting ini, 3 topi yang memainkan peranan berbeda sesuai dengan tahap kehidupan anak. Inilah prinsip 3 topi dalam parenting menurut Arun Gogna dalam bukunya, Lasting Gifts You Can Give Your Children: Controling Hat (Topi Pengontrol) usia 0-9 tahun Pada fase ini orang tua mengatur semu...

Stop! Jangan Teruskan Hubungan Seperti Ini!

Ada yang pernah bilang. "Kamu akan benar-benar merasa sayang, saat kamu telah kehilangan."  Ya, memang benar adanya. Tapi memang hal itulah yang harus kamu lakukan saat ada seorang laki-laki yang menyakitimu atau menyia-nyiakanmu. Kamu harus berani walk away. Keluar dari sana, dari hubungan itu. Kamu akan terus berputar pada masalah itu jika kamu tetap berada di posisimu. Namun ketika kamu walk away, laki-laki akan mulai berpikir kamu adalah wanita yang "the only one" dia pasti akan sangat menyesal telah memperlakukanmu seperti itu, sehingga dia pasti akan kembali padamu, memohon untuk kembali kepadamu. Eits tapi tunggu dulu. Jangan langsung terima cintanya kembali kalau belum kamu perhatikan hal-hal ini : 1. Kesalahan dia sepele. Mungkin laki-laki memang sering membuat kesalahan dan akhirnya membuatmu merasa jengkel dan marah. Seperti dia sering terlambat pada acara tertentu, dia hanya sibuk bermain game, dia kurang giat bekerja, atau pun kamu kesal kar...

Motivasi Aja Nggak Cukup!

Bersama tulisan ini, aku akan membahas sedikit biografi dari seseorang yang kukagumi sejak kurang lebih 3 tahun yang lalu. Aku kagum dengan isi tulisannya di jeyjingga.com dan beberapa postingan feeds-nya yang bercaption "enak dibaca". Ya, aku baca tulisannya begitu indah sampai aku seolah mendengar suara dan intonasi bicara seseorang saat aku membaca tulisan dari Kak Jihan Mawaddah. Kak Jihan yang saat ini menjabat sebagai Ketua komunitas menulis One Day One Post (ODOP) dan menjadi anggota pada komunitas menulis lainnya, memiliki nama pena "Jingga". Kak Jihan yang punya segudang prestasi dalam menjuarai berbagai macam lomba menulis kini menekuni blog-blog yang ia buat. Sudah tidak terhitung berapa ribu artikel yang sudah ia hasilkan selama ini. Berawal dari suka ngeblog saat SMP dan benar-benar menekuninya di tahun 2018, Kak Jihan saat ini sudah mendapatkan penghasilan sendiri dari blognya. Selain blog, ternyata kak Jihan juga pernah menulis 15 buku ant...

Jangan Salah Pilih Sekolah untuk Balita Anda!

Di zaman serba modern ini, anak usia balita atau di bawah lima tahun sudah bisa memiliki kegiatan sekolah. Tak jarang mulai banyak bermunculan sekolah-sekolah untuk anak usia 3 tahun bahkan usia 1 tahun pun sekarang ada sekolahnya. Nah sebetulnya, penting gak sih para orang tua menyekolahkan anak di usia yang terbilang cukup dini? Perlu diingat, usia balita adalah usia emas untuk meningkatkan dan melatih motorik kasar dan motorik halus anak yang tentunya akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak kedepannya. Sah-sah saja jika para orang tua ingin menyekolahkan anaknya karena sang anak juga akan berlatih berinteraksi dengan orang lain dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Usia balita biasanya masuk ke dalam Kelompok Bermain (KB) lalu lanjut ke jenjang Taman Kanak-kanak (TK). Namun perlu diingat pula, para orang tua jangan sembarangan memilih sekolah terutama untuk anak usia balitanya. Nah, apa saja kriteria sekolah usia balita yang perlu orang tua ketahui? Simak penj...

Wanita Melamar Pria Duluan?

Baru-baru ini sosial media digemparkan oleh berita seorang wanita bertekuk lutut di depan publik dan melamar pria duluan. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian relate ? Setuju atau tidak jika wanita melamar pria duluan? Okay, let see. Mari kita bahas dari sudut pandang ilmu hukum alam semesta dalam feminine masculine energy secara netral.  Sebenarnya jika wanita melamar pria terlebih dulu sudah banyak dan sering terjadi di luar Indonesia, terutama para wanita extreme radical feminist yang merasa wanita berhak maju duluan, proaktif, menafkahi pria dan membiarkan sang pria mengurus keperluan rumah, bahkan melamar pria duluan. Kemudian hal ini menjadi viral dan menuai pro-kontra dalam pandangan masyarakat. Lalu baru-baru ini muncul dan terjadi di Indonesia, kemudian viral. Adegan wanita yang bertekuk lutut di hadapan pria yang merupakan pacarnya dan diduga hal ini terjadi karena si pacar tidak kunjung melamarnya. Katanya sih, “Wanita berhak maju duluan.” bahkan banyak...

Cara Membuat Pria Tergila-gila Padamu

Di era serba cepat dan banyak kemudahan teknologi informasi ini menjadi hal yang menyenangkan untuk kita mengetahui tentang seseorang hanya dengan melihat sosial medianya. Saat bertukar informasi pun juga sangat mudah bagi para single yang ingin mencari jodohnya. Banyak dating apps dan sosial media semacamnya yang gak kalah nge- trend di kalangan anak muda jaman now. Tidak sedikit pula dating coach yang mendadak bermunculan untuk berkoar membagikan tips-tips cinta ala mereka. Ada yang memang berhasil, ada pula yang menyesatkan sehingga kita sebagai kaum wanita yang memang biasanya banyak mencari informasi ini, merasa lelah dan mengikuti ajaran dating coach yang tidak tepat. Untuk para wanita, sebetulnya bagaimana sih cara membuat pria tergila-gila dengan kita? Jangan salah lagi dan simak aja tips berikut: 1. Teknik love letter Kalian pernah dengar teknik l ove letter ? Cara ini sebetulnya ampuh bagi kalian yang percaya 100% pada teknik ini, dibarengin dengan teknik ya...

MEMOAR KALA ITU

Di kursi roda ini, aku duduk menghadap halaman rumah yang cukup lapang. Terdapat gazebo kecil yang cukup untuk bersantai saat senja hadir di depan rumahku. Pemandangan ini selalu saja mengingatkanku akan historis semua tentangmu, istriku.  Masih teringat jelas semua kenangan tentangmu, Suparwi. Kala kita bertemu untuk pertama kalinya. Waktu itu, tahun 1967. Aku melihat segerombolan gadis muda memasuki area pasar malam. Pardi, kawan baikku mulai bergelagat ingin berkenalan dengan salah satu gadis yang ia incar. Tapi aku tak tertarik sedikit pun. Aku lebih memilih menyantap tahu petis yang baru saja kubeli.  Benar saja sesuai dugaanku, Pardi berhasil berkenalan dengan Sarita. Sedangkan para gadis lain mulai berpencar untuk melihat-lihat pasar malam yang hanya hadir satu tahun sekali di kota ini saat bulan Ramadan. Namun, aku melihat satu gadis yang menarik hatiku. Kuberanikan diri untuk mendekatinya. Ya, namanya Suparwi.  Dialah gadis lemah lembut, dan manis senumnya. Rambu...

Warkop Sejuk di Malang Buka 24 Jam

Bagi kalian warga Malang atau yang mampir ke Kota Malang, Jawa Timur, yang suka nongkrong, wajib ke warkop satu ini. Namanya warkop Elton 28. Entah kenapa namanya sedikit aneh dan susah diingat. Terletak di Simpang Balapan No.11, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, warkop ini tergolong memiliki lokasi yang strategis. Berada di pusat kota, warkop ini buka 24 jam non-stop. Yang menarik dari warkop Elton 28 ini selain lokasinya yang strategis, juga suasana yang dihadirkan di warkop ini tergolong sangat sejuk di siang hari.  Terdiri dari bangunan utama yang merupakan arsitektur peninggalan jaman Belanda, warkop ini bisa dikatalan unik. Terdapat satu bangunan utama besar yang merupakan tempat kita memesan minuman dan makanan serta kasir untuk pembayarannya. Di dalamnya juga terdapat beberapa meja kursi untuk tempat nongkrong indoor. Kemudian terdapat bangunan kecil lainnya di sebelah kanan bangunan utama, merupakan akses untuk menuju ke toilet warkop. Di seb...

Stop! Jangan Menikah Jika Tidak Siap Repot

Buat kalian para single sebaiknya lebih berhati-hati untuk menentukan kapan siap nikah. Kalian lebih membutuhkan edukasi mengenai behind the scene pernikahan, dibandingkan dengan konten-konten "kita bikin romantis." Come on, menikah tidak sebercanda itu karena faktanya, kita tidak hidup di negara dengan mayoritas pasutri harmonis. Kita hidup dan dibesarkan dengan berbagai rumusan masalah keluarga. Postingan lewat yang kalian lihat di sosial media tentang kemesraan hanyalah etalase belaka. Kalian tidak pernah tahu hal mengerikan macam apa yang telah terjadi di baliknya. Bukannya menakut-nakuti, tapi hal ini dirasakan hampir di setiap rumah tangga. Baik yang menikah muda, maupun nikah di usia yang cukup matang. Kesiapan mental tidak memandang usia, hanya saja kalian perlu mempersiapkan benar-benar mental kalian untuk memasuki jenjang pernikahan. Tidak asal berlandaskan cinta dan kasih sayang saja. Aku ambil pelajaran bahwa keputusan untuk tidak buru-buru dalam me...

Flu Singapura, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Belakangan ini sering muncul adanya virus enterovirus atau sering disebut sebagai Flu Singapura. Virus ini kebanyakan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyebaran virus Flu Singapura ini sangat cepat dan menyebar melalui kontak langsung maupun lewat udara. Penularannya sama seperti virus flu pada umumnya. Cepat sekali. Berdasarkan pengalaman saya baru-baru ini yang merawat anak saya usia3,5th, flu singapura ini tidak berbahaya apabila ditangani dengan cepat dan tepat. Gejala awal dari anak yang terjangkit virus ini adalah sebagai berikut: Demam. Demam pada anak sangat lumrah dan dalam kasus flu singapura, demam bisa sampai mencapai 38-39 derajat celcius. Bila anak demam, segera beri obat penurun panas atau kompres menggunakan air hangat saja. Muncul ruam merah dan seperti luka melepuh pada telapak tangan dan telapak kaki anak. Ruam yang muncul ini memberi efek gatal-gatal pada anak dan perih jika terkena air. Muncul sariawan di pangkal tenggorokan, langit-langit...

Kita yang Tak Sama

Richie memandangi wajah Vela lekat-lekat. Gadis berambut panjang yang memiliki mata bulan dan kulit sawo matang itu menjadi salah tingkah karenanya. Seketika Richie berkata, "Jadi, besok sudah mulai puasa ya kamu?" "Iya nih. Nanti malam aku mau ikut tarawih di masjid dekat rumah. Jadi, rencana cari bukunya ditunda dulu ya?" Richie tidak menjawab. "Gak apa-apa kan?" "Eh, iya. Gak apa-apa kok. Kamu fokus ibadah aja dulu." Sejenak, mereka terdiam di bangku taman kota yang tidak jauh dengan kampus Vela. Raut wajah Richie yang menunjukkan kekecewaan seketika berubah menjadi kegirangan seperti mendapatkan ide bagus. "Ah, aku tahu. Bagaimana kalau rencana mencari bukunya diganti besok sore saja? Setelah itu biar lanjut cari buka puasa untuk kamu." "Boleh. Oke besok ya." Keduanya sudah berada disana sekitar satu jam. Kini mulai bersiap untuk pulang. Richie menyalakan motor tua kesayangannya, membonceng Vela yang ingin cepat pulang kar...

Aku dan Cinta Pertamaku

Tidak banyak yang bisa aku ceritakan tentangnya. Tapi memori singkat itu akan selalu membekas dalam benakku. Tangis, tawa, marah, canda yang selalu terngiang di dalam pikiranku. Sampai kapan pun tidak akan pernah kulupakan dan aku tidak ingin lupa. Suaranya tak pernah meninggi, tawanya selalu menular. Tiga belas tahun kami hidup bersama dan tak pernah aku merasa tidak diinginkan. Pelukannya selalu hangat. Aku tidak pernah tau apa yang dirasakannya diluar sana, yang aku tahu dia sangat baik dan mempesona. Kami selalu terlihat mesra dengan aku yang selalu manja kepadanya. Pagi itu sangat gaduh. Terdengar teriakan kencang dari mama. “Haaaaa. Pergi sana. Pergiiii!” Teriak mama. Aku dengan mataku yang setengah mengantuk mencoba memahami keadaan yang sedang terjadi di rumah. Saat itu aku tidak hanya tinggal dengan mama, papa, dan adik tetapi juga ada yangkung dan yangti. Disebelah rumah, hanya berbeda 4 rumah, ada rumah bude Emi, kakak kandung mamaku. Pagi itu semua orang berkum...

Setrika Lebih Susah dari pada Mencuci?

Siapa di sini tim setrika? Sayaaaaa.. Tim cuci baju mana suaranya? Ibu-ibu pasti relate dengan pilihan ini. Sebagian orang memilih lebih baik mencuci dari pada setrika baju. Eits, di sini cuci baju yang aku maksud adalah cuci baju manual menggunakan tangan ya, bukan pakai mesin cuci, itu mah semua suka!  Sebagian orang lainnya lebih suka menyetrika saja dari pada mencuci, seperti aku. Sebetulnya tidak ada keharusan kalian mencuci dan setrika sendiri, tapi ini aku masukkan ke dalam daftar skill bertahan hidup. Ada juga yang bilang, asal baju sudah di cuci, tidak perlu disetrika pun tak apa. Jadi, apa sih sebenarnya pertimbangan orang merasa bahwa setrika itu lebih berat dari pada mencuci? 1. Setrika butuh ruang dan waktu yang pas Tidak seperti mencuci yang bisa dilakukan kapan saja. Setrika membutuhkan sekumpulan niat untuk segera mengerjakannya. Selain itu, setrika akan menghabiskan hampir seluruh energi kita untuk duduk diam lama dalam posisi yang terkadang tidak san...

Menulis, Apa Salahnya?

Sering kalian bertanya pada anak kecil tentang apa cita-cita mereka? Mereka akan menjawab dengan penuh semangat ingin jadi dokter, polisi, pilot, pemadam kebakaran, guru, dan profesi berseragam lainnya. Pun terjadi denganku saat duduk di bangku SD, aku akan sering mendengar pertanyaan, "Cita-citamu apa?" Bahkan jaman itu setiap anak di kelasku akan bertukar biodata yang berisi nama, alamat, hobi, makanan favorit, minuman favorit, dan tentu saja cita-cita. Binder dan adinata kalau di tempatku namanya, di tempat kalian apa? Boleh komen dong. Waktu itu usiaku hampir 12 tahun, saat tren bertukar binder dan adinata terjadi. Aku dengan lancar dan percaya dirinya mengisi daftar biodata yang teman-temanku kirimkan. Tapi saat melihat tulisan "cita-cita" aku sempat berhenti agak lama. Cita-citaku? Apa ya? Aku ingin jadi apa kalau sudah besar? Polisi? Ah tidak, aku tidak suka warna seragamnya pikirku dulu. Pilot? Ah tidak, aku tidak suka ketinggian. Lalu aku terbes...

Daftar Sekolah Anak? Perhatikan Hal Ini

Tahun ajaran baru 2024/2025 sudah akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Pastinya seluruh orang tua sudah bersiap memilih sekolah terbaik untuk putra-putrinya. Baik itu persiapan masuk KB, TK, SD, SMP, dan SMA maupun yang sedang persiapan untuk masuk ke jenjang universitas. Setiap tahunnya, banyak sekali calon siswa baru yang akan mendaftarkan ke sekolah-sekolah baik swasta maupun negeri. Ada beberapa hal yang perlu orang tua pertimbangkan untuk memilih sekolah yang cocok dengan anak diantaranya adalah : 1. Akreditasi Sekolah Akreditasi sekolah menjadi kesan pertama bagi orang tua yang akan mendaftarkan anaknya sekolah. Hal ini pula yang menjadi cerminan standart gambaran sekolah tersebut. Tidak ada salahnya untuk memilih sekolah yang sudah terakreditasi baik. Baik sekolah swasta maupun negeri, ada suatu bentuk akreditasi yang bisa dipertimbangkan untuk calon siswa yang akan mendaftar ke sekolah tersebut. 2. Lingkungan dan Tenaga Pendidik Lingkungan yang baik dan tenaga pendidik yang ...

Begini Cara Semesta Mewujudkan Pikiranmu

"Ah aku sial sekali." "Bawaanku dari dulu memang begini-begini aja." "Aduh, kepala ini kenapa setiap malam selalu kambuh sakitnya." "Memang bener kata pepatah, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin." STOP! Kalau kamu pernah berpikir seperti itu, sebaiknya hentikan mulai sekarang! Energi pikiran yang kamu fokuskan akan tertanam pada alam bawah sadarmu dan menjadi realita pada akhirnya. Otak manusia diciptakan luar biasa hebatnya menerima segala informasi dan menyimpan informasi tersebut. Apabila otak kita beri makanan positif (dalam hal pikiran positif), dia akan menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh kita dan akan mengubahnya menjadi dorongan energi positif pula, sehingga kita juga akan menarik energi-energi positif ke dalam hidup kita. Sebaliknya, jika otak diisi dengan pikiran negatif, maka kita juga akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup kita. Konsep Manifestasi Manifestasi adalah salah satu kunci untuk mewujudka...

Jadi Pelajaran Dalam Rumah Tangga, Drama "Queen of Tears" Meraih Rating Tertinggi

Belum bisa move on dari serial drama Korea Queen of Tears yang tayang mulai Maret - Mei 2024 lalu. Drama Queen of Tears banyak sekali mengajarkan kita tentang kehidupan pernikahan dan keluarga. Queen of Tears menyajikannya dengan menarik dan membuat orang betah menunggu tiap episodenya keluar. Aku pun tak kalah kagum dengan aktor dan aktris pemeran utama Baek Hyun Woo dan Hong Hae In. Mereka membawakan peran masing-masing dengan sangat baik dan bisa membawa penonton untuk ikut merasakan apa yang sedang dirasakan para tokoh utama. Menceritakan tentang kisah hidup rumah tangga Baek Hyun Woo dan Hong Hae In, membuat kita bisa belajar juga dari drama ini dalam konteks rumah tangga. Cerita kehidupan dan problematika yang ada di drama ini sangat realistis dan bisa saja terjadi kepada setiap pasangan menikah. Kira-kira beginilah beberapa pelajaran yang bisa aku ambil dari drama Queen of Tears dalam kehidupan sehari-hari kita : 1. Perbedaan Pola Asuh Mempengaruhi Kepribadian Anak ...

Suka Drama Queen of Tears? Pasti Juga Suka 3 Drama Ini!

  Suka Drama Queen of Tears? Pasti Juga Suka 3 Drama Ini! Drama Korea yang mengisahkan tentang pasangan Hong Hae In dan Baek Hyun Woo membuat para fans Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won rela menunggu tiap sabtu minggu hanya untuk menantikan konflik baru yang disuguhkan dalam drama tersebut. Drama ini bercerita tentang sepasang suami istri yang sedang memiliki konflik internal dalam diri masing-masing. Hong Hae In sebagai direktur di pasaraya sementara suaminya, Baek Hyun Woo menjadi kuasa hukumnya. Bekerja bersama dalam satu perusahaan tak membuat keduanya menjadi pasangan ideal yang romantis, justru keduanya sering terlibat perdebatan hingga akhirnya sama-sama saling menjauh. Tapi dengan beberapa musibah dan kejadian, membuat mereka berdua sadar jika keduanya saling mencintai, namun kurangnya komunikasi menjadikan mereka saling berasumsi dan ujung-ujungnya jadi berdebat lagi.         Sumber: Wikipedia Queen of Tears memberikan tangis dan tawa penonton di ...

Gerutu Hari Ini

Kalian tahu apa yang lebih menjengkelkan dari melewati hari-hari tidak menyenangkan menurut versimu? Saya terlalu terbawa suasana saat melewati hari-hari bahagia. Saya terlena saat bahagia menghampiri dengan segala kenikmatannya. Tak seharusnya saya begitu. Mengingat ada pelangi setelah badai, pun ada badai dibalik ombak yang tenang. Saya akui, saya haus akan ilmu tentang memahami individu. Tapi kenapa selama ini saya sering kehilangan diri sendiri? Teringat seseorang yang dulu begitu memahami cara pikirku. Bertukar cerita dan pikiran seolah seisi dunia akan kita bahas bersama. Naif memang waktu itu. Mempercayai semua cerita saya kepada dia yang entah saat ini sempat membaca blog saya atau tidak. Hey, untuk kamu yang merasa, boleh komen dong kalau kamu mengerti maksud saya(?) Haha Saya masih bertanya-tanya tentang kalimat "Serahkan semua ke Tuhan." Saya bingung pertanda yang Tuhan beri ke saya apa sudah tersampaikan dengan benar? Dan apakah saya sudah sadar betul itu adalah p...

Stoikisme, Tidak Serta-merta Membuat Kita Nampak "Bodo Amat"

Cuaca hari ini benar-benar buruk, hujan turun dengan angin besar dan petir menggelegar yang membuat rencana bepergianmu batal; kamu hendak mengumpat menganjingbabikan semesta, tetapi kamu tidak jadi melakukannya. Alih-alih, kamu hanya diam, menyeduh secangkir teh hangat dan mengambil sepiring cookies, mengambil buku favoritmu, mengambil selimut, kemudian duduk di sofa dan menikmati hari untuk menggantikan perjalananmu yang batal dan berpikir bahwa selalu ada hari esok untuk itu. Tetapi, kemudian, kamu mendengar suara tetesan air yang terdengar keras di belakangmu. Kamu terkejut saat menemukan atapmu berlubang yang menciptakan celah untuk air masuk ke dalam ruangan, dan itu tepat di atas meja komputermu. Kamu mencari sesuatu untuk menampungnya, sembari berpikir, "Bagaimana jika aku pergi sebelum hujan, itu mestilah sangat buruk, air akan mengenai komputerku dan membuatnya rusak, aku bersyukur tidak melakukannya." Setelah selesai, kamu kembali ke sofamu dan melanjutkan bacaanmu...