Langsung ke konten utama

Stop! Jangan Teruskan Hubungan Seperti Ini!

Ada yang pernah bilang.
"Kamu akan benar-benar merasa sayang, saat kamu telah kehilangan." 
Ya, memang benar adanya. Tapi memang hal itulah yang harus kamu lakukan saat ada seorang laki-laki yang menyakitimu atau menyia-nyiakanmu. Kamu harus berani walk away. Keluar dari sana, dari hubungan itu. Kamu akan terus berputar pada masalah itu jika kamu tetap berada di posisimu.

Namun ketika kamu walk away, laki-laki akan mulai berpikir kamu adalah wanita yang "the only one" dia pasti akan sangat menyesal telah memperlakukanmu seperti itu, sehingga dia pasti akan kembali padamu, memohon untuk kembali kepadamu.

Eits tapi tunggu dulu. Jangan langsung terima cintanya kembali kalau belum kamu perhatikan hal-hal ini :

1. Kesalahan dia sepele.
Mungkin laki-laki memang sering membuat kesalahan dan akhirnya membuatmu merasa jengkel dan marah. Seperti dia sering terlambat pada acara tertentu, dia hanya sibuk bermain game, dia kurang giat bekerja, atau pun kamu kesal karena dia tidak peka dan menggantungmu berlama-lama. Hal ini sebetulnya masih dalam tahap kasus hubungan yang bisa dibicarakan dan dikomunikasikan. Tapi kalau dia masih tetap saja, mending kalian walk away dan biarkan mereka berpikir dulu apa yang harusnya mereka lakukan terhadap kalian. Dan jika laki-laki sudah menyadari kesalahannya, dia akan menghubungimu kembali dan memohon agar hubungan kalian diperbaiki. Boleh kalian terima lagi apabila sudah ada kesepakatan tentang tidak mengulangi kesalahan yang lalu dan kalian juga harus jual mahal. Tetap fokus pada diri kalian untuk meningkatkan value kalian. Jangan habiskan fokusmu pada masalah dengan laki-laki saja.

2. Dia kasar dan redflag. Jika kamu menemukan laki-laki yang kasar, sering mengumpat, dan terlihat tidak sabaran, nope! Jangan kamu sekali-kali kembali pada dia. Sudah betul kamu walk away dan biarkan dia menyesali perbuatannya ke kamu seumur hidup. Bikin dia tidak bisa melupakanmu tapi beri dia pelajaran juga untuk tidak kembali padanya. Semoga di sini tidak ada laki-laki yang memperlakukan kalian seperti itu. Kalian para wanita harus tetap menjaga kewarasan dengan tidak berurusan lagi sama laki-laki redflag. Berani keluar dari zonamu. Fokus dengan hal-hal baik di depanmu. Fokus dengan pekerjaanmu, pencapaian yang akan kamu lakukan, dan goals-goals yang kamu cita-citakan.

3. Selingkuh tidak termaafkan.
Ya benar. Apa bila kamu menjumpai laki-laki yang selingkuh darimu. Segera tinggalkan! Jangan berpikir lebih lama dan kamu harus cepat-cepat pergi darinya. Komitmen yang baik adalah yang tidak mendua, apalagi tiga. Tidak ada alasan untuk kesalahan yang memang disengaja ini. Aku tidak bilang kalau selingkuh itu tidak bisa berubah, namun hal ini bisa merusak mentalmu secara perlahan, melemahkan fisikmu secara tidak sadar dan perlahan kamu akan kehilangan kepercayaan dirimu. So, jangan sampai itu terjadi kepadamu. Hargai dirimu, otakmu, tubuhmu, beri dirimu kebahagiaan yang tidak melulu bersumber dari pasangan. Cari kebahagiaan lain untuk meningkatkan value mu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stoikisme, Tidak Serta-merta Membuat Kita Nampak "Bodo Amat"

Cuaca hari ini benar-benar buruk, hujan turun dengan angin besar dan petir menggelegar yang membuat rencana bepergianmu batal; kamu hendak mengumpat menganjingbabikan semesta, tetapi kamu tidak jadi melakukannya. Alih-alih, kamu hanya diam, menyeduh secangkir teh hangat dan mengambil sepiring cookies, mengambil buku favoritmu, mengambil selimut, kemudian duduk di sofa dan menikmati hari untuk menggantikan perjalananmu yang batal dan berpikir bahwa selalu ada hari esok untuk itu. Tetapi, kemudian, kamu mendengar suara tetesan air yang terdengar keras di belakangmu. Kamu terkejut saat menemukan atapmu berlubang yang menciptakan celah untuk air masuk ke dalam ruangan, dan itu tepat di atas meja komputermu. Kamu mencari sesuatu untuk menampungnya, sembari berpikir, "Bagaimana jika aku pergi sebelum hujan, itu mestilah sangat buruk, air akan mengenai komputerku dan membuatnya rusak, aku bersyukur tidak melakukannya." Setelah selesai, kamu kembali ke sofamu dan melanjutkan bacaanmu...

Pesan Untukku di Masa Depan

Sepucuk surat untukku di masa depan:  "Halo diriku yang di masa depan. Apa kabar? Aku yakin kamu selalu bail-baik saja. Terutama saat ini. Lihatlah dirimu yang sekarang. Tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Sesuai dengan yang kamu harapkan. Kamu pasti akan tersenyum membaca tulisanku di tahun 2024 ini. Tahun ini adalah titik balik dari kehidupanmu yang sebelumnya. Masih ingatkah kamu? Di tahun ini kamu memutuskan untuk merubah dirimu menjadi wanita tangguh. Lebih tangguh dari sebelumnya. Semua hal yang kamu dapat sekarang adalah hasil dari manifestasimu di tahun ini. Kamu masih melakukannya bukan? Melanjutkan semua mimpi-mimpimu menjadi kenyataan. Bekerja sama dengan alam semesta lewat doa dan manifestasi yang kamu lakukan bertahun-tahun lamanya secara konsisten. Kamu mulai memutuskan untuk menekuni dunia yang kamu inginkan pada tahun ini pula. Segala bentuk upaya untuk menghebatkan dirimu, sudah kamu lakukan di tahun ini.  Aku yakin kamu yang sekarang adalah...

Wanita Melamar Pria Duluan?

Baru-baru ini sosial media digemparkan oleh berita seorang wanita bertekuk lutut di depan publik dan melamar pria duluan. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian relate ? Setuju atau tidak jika wanita melamar pria duluan? Okay, let see. Mari kita bahas dari sudut pandang ilmu hukum alam semesta dalam feminine masculine energy secara netral.  Sebenarnya jika wanita melamar pria terlebih dulu sudah banyak dan sering terjadi di luar Indonesia, terutama para wanita extreme radical feminist yang merasa wanita berhak maju duluan, proaktif, menafkahi pria dan membiarkan sang pria mengurus keperluan rumah, bahkan melamar pria duluan. Kemudian hal ini menjadi viral dan menuai pro-kontra dalam pandangan masyarakat. Lalu baru-baru ini muncul dan terjadi di Indonesia, kemudian viral. Adegan wanita yang bertekuk lutut di hadapan pria yang merupakan pacarnya dan diduga hal ini terjadi karena si pacar tidak kunjung melamarnya. Katanya sih, “Wanita berhak maju duluan.” bahkan banyak...